Contek cara membuat "Goal Setting" ini
Tidak terasa sebentar lagi kita akan masuk di akhir tahun 2022.
Atau bisa saja, kamu baru baca tulisan ini entah kapan.
Hari ini kita akan coba explorasi beberapa hal menarik tentang GOAL.
Pasti banyak materi, buku, seminar, dan hal-hal lain yang sangat terkait dengan goal ini, semoga tulisan pendek ini juga bisa membuat kamu makin semangat mengejar cita-cita.
Yuk kita kemonnnn....
1. Buat Tertulis
Sangat sedikit orang yang siap dan sanggup menuliskan goalnya sendiri. Ada rasa takut, rasa gak pede, atau entah rasa apa itu.
Tapi yang pasti menulis itu membuat semua indera kita bekerja. Ketika kita menulis, energi akan mengalir baik secara fisiologis (tangan, mata, telinga), secara pikiran kita, dan secara perasaan kita.
Tulis saja apapun yang pernah kamu inginkan, bisa di kertas ataupun di komputer, bahkan di handphone.
Saya sendiri memilih menyimpannya di buku jurnal, dan versi digitalnya di google slides.
2. Goal Jangka Pendek
Mungkin goal kamu itu sangat besar, atau misi yang sangat panjang, 5-10 tahun. Itu bagus.
Tapi pastikan juga kamu membuat goal jangka pendeknya. Misal 1 tahun.
Boleh juga kamu membuat goal 6 bulanan.
Jika sudah, siapkan juga to do list nya dengan jangka waktu yang lebih pendek.
Beberapa tips memberikan teknik 120 hari, lalu cacah jadi bulanan, mingguan, dan harian.
Misal :
Goal menulis buku (120 hari)
Tiap bulan membuat 1 bagian.
Tiap minggu merapikan.
Tiap hari menulis minimal 200 kata.
Dengan memberikan bayangan aktivitas ke hal-hal yang kecil, akan membantu kamu tetap on the track.
3. Spesifik
Agar lebih kuat, buat lagi detail angkanya. detail kejadiannya, kapan, dimana, bersama siapa. Jika mampu buatkan juga visualisasi, suara yang didengar, sampai sensasi fisik yang dirasakan.
Cerita tentang orang memanah sangat cocok juga..
- bagaimana dia melihat target
- bagaimana menyiapkan busur dan panah
- apa langkah-2 yang dilakukan, kaki, mata, tangan
- bagaimana mengelola arah angin
4. Evaluasi rutin
Seringkali kita sudah membuat goal, sudah membuat to do list, tapi lupa evaluasi. Seringkali kita semangat di awal, tapi kehilangan fokus setelah 1 minggu atau 1 bulan.
Kita perlu berhenti sejenak. Cek ulang, bagaimana perjalanan kita menuju goal tersebut. Apa yang bisa diperbaiki, atau bahkan apa yang perlu diubah, bahkan kalau perlu diganti.
Bisa jadi kamu memerlukan teman, atau orang lain yang bisa membantu melakukan review dengan fair. Bukan membully atau malah hanya memuji-muji saja. Misalkan seorang coach yang paham bisa menggali diri potensi diri kita, menjadi teman diskusi, dan memberikan feedback tentang skill yang harus kita kuasai, peluang-peluang baru, dan hal-hal positif lainnya.
5. Mulai dari 1 hal saja
Hidup itu punya banyak dimensi. Kita perlu latihan prioritas 1 hal yang paling penting dalam hidup kita dengan mengalokasikan sumber daya ke 1 hal tersebut.
Masih ingat tentang mengejar kelinci? Tentu lebih mudah mengejar 1 kelinci, dibandingkan mau menangkap 5 ekor dalam 1 waktu.
Kita bisa mengatur dengan slot waktu dan ini bisa membuat kamu memiliki will power yang lebih baik, tidak stress dan menjaga motivasi dalam perjalanan.
6. Membuat schedule
Dari hal-hal yang penting diatas, alokasikan waktu. Ada yang perlu dikerjakan setiap hari. Ada yang dikerjakan 1 minggu sekali, dan sebagainya. Atur dulu waktu kita.
Sebenarnya kamu tidak perlu bekerja full sehari 10-12 jam, tetapi alokasikan 2 jam saja untuk fokus dan benar-benar konsentrasi ke pekerjaan kamu.
7. Buat goal yang benar-benar kamu inginkan!
Banyak orang membuat goal hanya untuk orang lain. Bisa jadi teman, bisa jadi orang tua, atau bahkan cuma membuat agar populer di social media.
Menurut saya, sebaiknya kamu fokus saja pada diri kamu sendiri.
Jika kamu melihat hal itu di social media, bisa jadi itu semua sebenarnya hanya strategy marketing saja, sadari apakah itu memang tujuan kamu sebenarnya.
Ketika kamu benar-benar menginginkan hal itu, maka kamu akan makin komit dan disiplin.
.
Selamat cek ulang goal kamu, bisa jadi sekarang ini waktunya kamu berhenti sejenak dan mengevaluasi ulang.
Gabung dalam percakapan