Apa pertanyaan hidup kamu saat ini?
Kemaren seru sekali mengikuti webinar tentang self leadership dari Kak Prasetya M Brata. Tepatnya : Cara Memimpin Diri Sendiri Sebelum Memimpin Orang Lain Berbasis Neuro-Semantics
Apaan tuh?
Konsep tentang Human Model Of The World disajikan dalam kemasan berbeda. Lebih ringan atau berat? tergantung sudut pandang.
Yang pasti di sesi ini dibuka dengan ilmu tentang "pertanyaan hidup"
1. Ada 4 orang berdasarkan pertanyaannya :
a. Sering kita tidak tahu pertanyaan hidup (membuat pernyataan, bukan pertanyaan)
b. Kita bertanya, lalu menjawab dengan jawaban yang keliru.
c. Membuat jawaban yang tidak menjawab pertanyaan hidup.
d. Kita menjawab pertanyaan, tanpa tahu apa pertanyaan hidup.
Inti dari pertanyaan hidup ini adalah, mengenal dengan jelas apa yang menjadi tujuan dari hidup.
Misalkan :
- Bagaimana cara agar bisa menjalin hubungan pernikahan?
- Bagaimana cara mengembangkan bisnis sehingga mendapat penjualan 100jt
- Bagaimana cara memiliki kebiasaan olah raga?
- Bagaimana cara agar bisa naik jabatan sebagai manager?
- Bagaimana cara agar bisa umrah tahun ini?
- Bagaimana cara agar berat badan bisa ideal 72 kg
kalau yang pertanyaan yang terakhir kamu bisa dapetin caranya disini.
2. Kebanyakan orang tidak mencari pertanyaan hidup dan berusaha menjawab pertanyaannya, tapi lebih sibuk mengurusi urusan orang lain yang tidak ada hubungan dengan hidupnya sendiri.
- Gosip
- Ghibah
- Berasumsi
- Judgement
- Komen sinis
Menghabiskan banyak waktu, pikiran, emosional, yang nyata terkait dengan dirinya sendiri. Seperti apa tuh? cek aja timeline social media apa yang viral.
3. Pahami Dulu pertanyaannya, lalu cari jawabannya.
Banyak orang "lari" atau mencari jawaban yang tidak berhubungan dengan pertanyaannya.
Misalkan :
- Hubungan dengan orang tua tidak baik, solusinya nikah. (mungkin biar tidak tinggal serumah).
Padahal : yang seharusnya dilakukan adalah bagaimana membuat hubungan itu menjadi baik, apakah masalah komunikasi, atau ada salah paham, atau ada hal-hal lain yang perlu diselesaikan.
Disinilah diperlukan pikiran terbuka. Mental dan jiwa yang bertanggung jawab. Bukan menyalahkan orang lain atau menganggap dirinya sebagai korban.
Temukan Why?
Apakah ini pertanyaan penting?
Apa yang membuat ini penting?
Apa pentingnya menjawab pertanyaan ini untuk dirimu?
Ketika kamu terus mampu bertanya dan yakin atas pertanyaan itu, maka kamu akan menemukan energi untuk menggerakkan dirimu sendiri setiap hari untuk menjawabnya.
Silahkan explorasi pertanyaan hidup disini.
Gabung dalam percakapan