Financial Freedom dan Passive Income
Apa sih tujuan keuangan seseorang?
Apa mencari uang sebanyak-banyaknya? apakah mencari uang yang cukup untuk membiayai hidupnya?
Itulah bahasan tentang "Nilai Cukup" : https://www.annasahmad.com/2022/08/kapan-kamu-merasa-cukup.html
dan juga : https://www.annasahmad.com/2022/09/benarkah-cukup-itu-cukup.html
.
Ketika kamu sudah berhasil meraih nilai cukup, sebenarnya tahapan "Financial freedom" sudah bisa dimulai, dimana target berikutnya adalah bagaimana kamu memiliki sumber pendapatan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka tanpa harus bekerja terus menerus.
.
Salah satu jalan mencapai Financial Freedom adalah memiliki passive income.
.
Passive income artinya, setiap periode tertentu, asset yang kita miliki (apapun itu bentuknya) bisa memberikan kita cash untuk bisa membiayai kebutuhan hidup sehari-hari.
.
Bagaimana agar mempunyai passive income?
- Belajar, cari informasi tentang sumber passive income. Idealnya bisa sesuai dengan skill, pengetahuan, minar, serta kemampuan diri.
- Mulai membuat goal, rencana dan strategi. Misal tentukan nilai cukup, berapa dana yang diperlukan untuk mencapai passive income tersebut, mulai dari mana, siapa yang bisa membantu, join di komunitas apa?
- Take Action dengan menyisihkan sebagian dari pendapatan untuk diinvestasikan
- Melakukan monitoring asset / portofolio secara berjangka, misal 1 tahun 2x.
- Terus menjaga konsistensi dan memperluas jaringan untuk mencapai passive income sesuai target.
.
Sudah Siap?
Lalu mulai dari mana sekarang?
- Lakukan audit keuangan pribadi / keluarga. Cek semua asset dan hutang yang dimiliki
- Mulai menyelesaikan utang dan secara rutin mencatat keuangan dengan baik.
- Mulai mengelola penghasilan, mana untuk pengeluaran, mana untuk membayar hutang, mana untuk tabungan (dana darurat), mana untuk investasi.
- Selalu memprioritaskan menabung dan menginvestasikan uang secara rutin, misalkan mulai membeli reksadana, sukuk, deposito, saham, dll (sesuai profil resikonya)
- Mulai meningkatkan pendapatan melalui pekerjaan utama misal bagaimana agar naik jabatan, gaji naik, atau bisa mulai menjalankan bisnis sampingan (konten creator, toko online, affiliate, dll)
- Meminimalkan pengeluaran dengan mengurangi kebiasaan belanja yang tidak perlu (membatasi jajan, gadget, barang mewah, gaya hidup, dll)
- Terus belajar ilmu keuangan pribadi seperti investasi dan bergabung dengan komunitas.
- Menerapkan prinsip pengelolaan keuangan yang baik dan disiplin sesuai dengan goal dan rencana yang sudah dibuat.
- Jangan lupa juga selalu menjaga kesehatan, pola hidup yang sehat baik jiwa maupun raga, serta selalu menjalin hubungan dengan pasangan ataupun keluarga dengan baik.
.
Catat : untuk mencapai financial freedom melalui passive income membutuhkan kesabaran, disiplin, dan komitmen untuk mengelola keuangan dengan baik.
Tapi ingatlah.....
ketika mencapainya, kamu bisa memiliki lebih banyak waktu dan kebebasan untuk mengejar cita-cita dan hidup yang lebih ringan. semoga.....
.
.
Sebagai bonus, ini adalah alternatif passive income dengan resiko yang paling rendah:
- Investasi reksadana
- Deposito bank
- Obligasi / sukuk
- Dividen dari saham
- Menyewakan property (rumah / ruko / tanah)
- Dropshipping (memulai bisnis online tanpa stok barang)
- Afiliasi marketing (tiktok / shopee / dll)
- Menjual produk / konten digital (e-book / course / tutorial / podcast)
.
Selain diatas, ini ide lain untuk mendapatkan passive income:
- Investasi saham
- Peer-to-peer lending
- Investasi logam mulia, seperti emas atau perak
- Asuransi jiwa dengan cash value
- Investasi Fintech, seperti crowdfunding atau robo-advisor
- Waralaba / Franchise Full Operated (Indomaret / alfamart / KFC / MCD / Mixue / KopiKenangan)
- Menjual produk digital, seperti e-book, software, atau aplikasi
- Royalti dari hak cipta atau patent
- Menjual produk fisik, seperti barang antik atau seni
- Investasi P2P lending
- Royalty dari penjualan lisensi software atau aplikasi
- Rental income dari alat-alat produktif, seperti mesin cetak atau alat musik
- Pendapatan dari website atau blog melalui iklan
- Renting out a room or space on Airbnb
- Pendapatan dari aplikasi atau website yang dibeli
- Investasi pada properti melalui Real Estate Investment Trust (REIT)
- Investasi dalam unit-unit dari instrumen investasi kolektif, seperti ETF atau mutual fund
- Pendapatan dari domain parking atau menjual domain
- Investasi dalam bisnis pada perusahaan start-up melalui crowdfunding
- Pendapatan dari jasa lisensi lagu, foto, atau video
- Investasi dalam bisnis franchising
- Pendapatan dari jual beli cryptocurrency.
- Pendapatan dari jasa penyimpanan atau penyewaan data
- Pendapatan dari jual beli website atau blog
- Investasi dalam bisnis online atau startup melalui venture capital
- Pendapatan dari jual beli properti virtual, seperti domain atau website
- Pendapatan dari program afiliasi atau endorse produk melalui media sosial
- Investasi dalam startup teknologi melalui program initial coin offering (ICO)
- Pendapatan dari jual beli mata uang asing atau forex
- Investasi dalam bisnis periklanan online
- Pendapatan dari pemasangan iklan pada kendaraan pribadi
- Investasi dalam bisnis orang lain / produk orang lain
.
Terakhir, perlu juga dipahami hal-hal ini terkait membangun passive income :
- Profil Risiko: Apakah investor memiliki toleransi risiko tinggi atau rendah?
- Tujuan Investasi: Apakah ingin menghasilkan pendapatan tetap atau capital gain?
- Jangka Waktu Investasi: Berapa lama investor ingin melakukan investasi?
- Diversifikasi Portfolio: Bagaimana komposisi portfolio investor saat ini dan apakah perlu diversifikasi?
.
At the end, tidak ada 1 cara yang pasti untuk mencapai financial freedom untuk semua orang. Silahkan di explore, belajar, dan praktek langsung....
Punya ide dan pengalaman?
. .
Gabung dalam percakapan