Will power = Kemauan Diri Sendiri
Setiap manusia memiliki "Kekuatan Kemauan" untuk mengontrol diri dan mengelola emosi, sehingga dapat mencapai tujuan yang diinginkan. Kekuatan kemauan juga merupakan faktor penting dalam membuat pilihan, mengambil keputusan yang tepat dan menghindari godaan (distraksi).
Konsep ini dibahas detail dalam buku : "Willpower" yang ditulis oleh Roy F. Baumeister dan John Tierney tentang kekuatan kemauan dan cara meningkatkannya. Buku ini menyajikan berbagai riset yang menunjukkan bahwa kekuatan kemauan merupakan faktor penting dalam mencapai tujuan dan mengelola emosi seseorang.
.
Will Power itu seperti baterai.
Menurut buku ini, kekuatan kemauan tidaklah tak terbatas, tetapi merupakan sumber daya yang terbatas. Seperti otot, kekuatan kemauan akan melemah jika terlalu sering digunakan, sehingga perlu istirahat dan pengisian ulang.
Bagaimana cara untuk meningkatkan Will Power adalah memulai dengan hal-hal kecil, menetapkan tujuan yang jelas, dan membuat rencana aksi yang detail. Selain itu, mengatur pola makan dan tidur yang baik, serta menjaga kesehatan fisik dan mental juga dapat membantu meningkatkan kekuatan kemauan.
.
Menarik ya....
Kita bahas beberapa tips untuk mengelola Will Power secara efektif, seperti menghindari situasi yang dapat mengganggu konsentrasi dan mengelola waktu dengan baik. Selain itu, memiliki rencana yang baik, menghindari kebiasaan buruk dapat membantu mengelola Will Power lebih baik lagi.
Hal yang cukup unik adalah pentingnya melatih teknik untuk mengelola emosi dan mengatasi godaan, seperti mengetahui cara mengeluarkan emosi secara positif, mencari bantuan maupun dukungan dari orang lain, dan menjaga fokus pikiran pada tujuan yang diinginkan.
.
Untuk bisa disiplin dan komitmen kepada hal-hal yang penting bagi diri kita, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan, antara lain:
1. Tentukan tujuan yang jelas:
Tentukan tujuan yang ingin dicapai dengan jelas dan pastikan bahwa tujuan tersebut memiliki makna yang signifikan bagi Anda.
2. Buat rencana aksi:
Buat rencana aksi yang detail dan jelas untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. Rencana ini harus mencakup tindakan-tindakan spesifik yang harus dilakukan, serta batas waktu yang ditentukan.
3. Mulai dari hal-hal kecil:
Mulailah dengan melakukan tindakan-tindakan kecil yang dapat membantu Anda mencapai tujuan. Hal ini dapat membantu Anda mengembangkan rutinitas dan meningkatkan disiplin dan komitmen.
Dapatkan contohnya : https://www.annasahmad.com/2022/12/10-ide-kebiasaan-atau-habit-kecil.html
4. Menetapkan sistem:
Banyak orang sudah membuat goal, membuat rencana, mengetahui langkah kecilnya, tapi lupa membuat sistemnya.
Padalah sistem ini yang akan membantu Anda mengikuti rencana aksi yang telah dibuat terutama dalam jangka panjang. Misalnya, buat jadwal harian yang teratur atau tempatkan reminder di tempat yang mudah terlihat, membangun deklarasi kebiasaan :
Jika (tentukan pemicu).... Maka (lakukan habit)..... Sehingga ..... (manfaat yang didapat)
sampai membangun accountability circle.
.
5. Tentukan dampak negatif jika tidak memulai:
Kita perlu sadari bahwa waktu kita terbatas. Energi kita terbatas. Maka kita perlu juga menyadari dampak negatif dari penundaan yang mungkin terjadi jika tidak memulai tindakan yang diinginkan.
Hal ini dapat membantu Anda lebih disiplin dan komitmen dalam melakukan tindakan tersebut.
6. Cari dukungan:
Pada dasarnya manusia itu malas berubah, maka carilah dukungan dari orang lain, seperti teman atau keluarga, untuk membantu melakukan cek atas rencana aksi yang telah dibuat.
7. Jangan menyerah:
Ibarat sebuah latihan, jatuh bangun itu hal biasa. Jangan mudah menyerah jika mengalami kesulitan atau kegagalan. Teruslah berusaha dan belajar dari setiap kesulitan yang dihadapi, karena ini akan membantu Anda menjadi lebih disiplin dan komitmen dalam mencapai tujuan.
.
Nikmati perjalanan langkah demi langkah.
Anda bisa saja mendapatkan hasil atau sukses dengan cepat.
Tapi sukses dengan cara lambat itu juga okay.
.
Yuk eksplorasi tahun 2023 ini dengan semangat baru.
Buat yang mau belajar konsep wheel of life : Klik disini.
Gabung dalam percakapan