Eksekusi Tanpa Tapi
Judul tulisan ini terinspirasi dari group latihan (PG) di komunitas pembelajar INLPS.
Secara singkat di sesi kemaren tergambarkan di materi ini :
Apa pembelajaran penting-nya?
Silahkan di explorasi masing-masing, saya pribadi melihat dari sisi ini :
1. Menyadari banyak orang tidak benar benar memiliki goal dan memiliki motivasi.
Kenapa? Karena memang tidak mau.
Bisa jadi menurut nya, saat ini hal itu tidak penting. Itu bukan prioritas.
Sehingga, bisa jadi kita sia-sia memaksa orang untuk diet, untuk olah raga, untuk mau membaca, kalau memang dia tidak mau.
Jadi fokus saja memperbaiki diri sendiri.
Bantulah orang lain yang memang mau.
.
2. Tujuan ada yang sifatnya keluar artinya memang motivasinya sudah muncul dari diri sendiri, ataupun ke dalam, artinya motivasi muncul dari luar, dari tekanan sosial, atau inspirasi dari yang dia lihat atau dia dengar.
Contoh riilnya : ada orang olahraga tapi sebenarnya tujuannya mau posting di ig, bukan mau sehat. Tapi hal itu normal dan baik-baik saja. Karena paling tidak hal itu bisa mendorong orang untuk olah raga.
.
3. Ketika kita ikut seminar motivasi, baca buku self help, ada ilmu baik teori ataupun teknis. Sadari bahwa itu semua hanya hipotesis. Berhasil bagi orang lain, bagi penulis, dengan situasi tersebut.
Ketika kita mau sukses, kita harus mau ber experimen sendiri.
Hasilnya bisa berhasil, bisa jadi belum berhasil, dan harus menyesuaikan dengan kondisi yang kita hadapi. Tapi kenyataannya banyak yang malas berexperimen dan terlena hanya karena sudah tahu saja. Sudah pernah baca, sudah pernah lihat.
.
4. Enjoy the proses seperti main game aja.
Dalam hidup, sukses atau belum sukses itu bukan final. Semuanya adalah perjalanan dan pembelajaran. Don't touch serious. Selalu bersyukur, bersenang-senang, dan bersabar atas hasil yang kita peroleh.
.
Terima kasih sudah baca artikel ini sampai sini.
Gabung dalam percakapan