Bebas Financial : FIRE Movement....
Dulu cuma kenal sama financial freedong atau passive income.
Baru tahu ada istilah baru yang lebih hits :
F.I.R.E
Financial Independent Retire Early
.
Nah, seperti apa tuh?
Sekitar awal tahun sempat ketemu artikel di quora dan sempat Whatsapp ke penulisnya, dan sudah saling kontak untuk bisa ketemuan bareng.
Beliau kabarnya rajin tracking juga di sekitaran sentul, paling tidak kita punya kesamaan suka jalan-jalan hehehe...
.
Kemudian di youtuba ada satu channel, Pita, yang juga rajin upload video perjalanan keuangannya, hingga akhirnya mau mencoba juga menulis perjalanan dan mencari lebih banyak info tentang FIRE ini.
.
Ada konsep menarik untuk bisa mencapai FIRE adalah 6 tahapannya :
biasanya kita kan suka belajar, baca buku, ikutan seminar, terus cari komunitas dan segala macam, eh ujungnya bingung mulai dari mana. Nah ini sangat membantu kita untuk bisa mulai menentukan langkah-langkahnya.
Sama juga seperti sekolah. ada pre school, ada tk, lalu sd, smp, sma dan seterusnya...
.
Level 1: Clarity
Disini kita perlu dengan jelas kita tahu apa yang kita inginkan. Cita-cita, atau kongkritnya adalah membuat SMART GOAL. Lalu kita cek berapa banyak pendapatan, pengeluaran, utang, dan bagaimana situasi keuangan yang sedang dialami saat ini.
Tulis semua asset yang dimiliki, termasuk juga cicilan dan hutang.
Disini intinya adalah kesadaran aja. Udah sadar apa belum?
Level 2 : Self-Sufficiency
Di posisi ini, kamu sudah mandiri. Sudah bisa memenuhi kebutuhan bulanan sendiri. Dan idealnya kebutuhan tahunan sendiri. Sudah punya penghasilan baik dari gaji, bisnis, atau investasi tanpa perlu dukungan financial dari orang tua, atau orang lain.
Level 3: Breathing Room
Di level sebelumnya sudah cukup, di lebel ke 3, kamu sudah punya kelebihan alokasi dana. Sudah bisa menyisihkan sebagaian dana untuk dana darurat, menabung ataupun investasi.
Disini bisa mulai mengumpulkan dana darurat. Nilainya tergantung resiko. Misal masih single, cukup punya alokasi 3 bulan kebutuhan bulanan. Jika sudah menikah dan punya anak, paling tidak ada alokasi sekitar 12 bulan kebutuhan bualanan. Itu contoh saja....
Level 4: Financial Stability
Tahapan ini sudah bebas hutang, atau hutangnya bisa tertutup dari asset / tabungan yang sudah dimiliki, serta punya dana darurat yang sudah ditetapkan sendiri. Bisa 3 bulan, 6 bulan, atau 1 tahun.
Disini juga sadari pentingnya memiliki asuransi kesehatan atau BPJS untuk menjadi proteksi jika ada resiko terjadi.
Dalam kondisi ini, sesorang bisa mulai mempertimbangkan masuk ke asset financial yang beresiko tinggi, tetapi punya peluang gain yang cukup besar di masa depan. Misal property, saham, reksadana, dan sejenisnya yang disesuaikan dengan profil resiko dan pengetahuan yang dimiliki.
Level 5: Financial Flexible
Di tahap ini, seseorang sudah mulai memiliki penghasilan dari asset yang dimilikinya. Misal dari mobil yang disewakan, apartemen yang disewakan, bagi hasil dari bisnis, ataupun emas, saham, dan jenis investasi yang bersifat liquid (mudah dicairkan menjadi uang cash)
Di tahap ini idealnya nilai dana daruratnya sudah tercapai 2 tahun. Selain itu perlu juga memproyeksikan dana-dana yang direncanakan untuk dikeluarkan dalam 5-10 tahun kedepan.
Biasanya seperti :
- Membeli rumah (baik rumah pertama atau rumah kedua)
- Membeli kendaraan
- Sekolah anak
- Liburan setahun 1-3x
Sebagian uang, misalnya 10-50% kebutuhan bulanan sudah bisa didapatkan dari passive income.
.
Contoh passive income : https://www.annasahmad.com/2023/01/financial-freedom-dan-passive-income.html
.
Level 6: Financial Independent
Di tahap ini hidup sudah bisa 100% kebutuhan bulanan terpenuhi dengan hasil dari investasi ataupun tabungan. Jenisnya tentu beragam. Cek di link ini untuk melihat berbagai alternatif passive income.
.
Dari pengalaman saya, passive income pun bisa ber fluktuatif.
Misalkan bisnis, di masa tertentu omzetnya bisa naik karena sedang trend, tapi di periode berikutnya bisa jadi berubah.
Deviden di masa-masa tertentu bisa jadi menghasilnya 10% dari asset, tetapi di masa tertentu ada perusahaan yang sedang sulit memutuskan tidak membagikan dividen.
.
Sehingga kita juga perlu melakukan diversifikasi asset.
Ada yang fix income, ada yang pertumbuhan kecil tetapi aman, ada juga yang pertumbuhan tinggi, tetapi berisiko untuk fluktiatif juga.
.
Tentu ketika seseorang yang telah memiliki kebebasan finansial, dia bukan berarti tidak melakukan apa-apa, tapi dia bisa melakukan apapun yang dia mau tanpa perlu memilikirkan kebutuhan bulanan.
Bisa menjalankan hobi, membantu orang lain, volunteer, beribadah, dan menjalankan apa yang dia mau dengan nyaman dan tidak mengkhawatirkan seputar keuangan untuk kebutuhan keluarganya.
.
PSS. Belajar dan sharing bareng di 😎 group whatsapp.
.
Saya sedang mengumpulkan beberapa referensi atau blog yang menulis tentang FIRE ini :
https://richandregular.com/
https://treadlightlyretireearly.com/
http://www.travelingwallet.com/
https://ournextlife.com/
https://chiefmomofficer.org/
https://www.madfientist.com/
https://www.financialsamurai.com/
https://www.mrmoneymustache.com/
How to FIRE
A Purple Life
Frugalwoods
ChooseFI
Millennial Money
Mr. Tako Escapes
Early Retirement Extreme
Afford Anything
The Simple Path to Wealth
Early Retirement Now
Retire by 40
Go Curry Cracker
Root of Good
Gabung dalam percakapan