Benarkah Goal Atau Tujuan Itu di Dalam Kendali?
Kita banyak diajari untuk memiliki tujuan, goal, misi, visi....
"Ayo buat cita-cita setinggi langit, setinggi-tingginya"
.
Hari demi hari, minggu demi minggu, bulan demi bulan...
Satu persatu yang kamu inginkan tercapai :
- Bisa kuliah di kampus cita-cita
- Diterima kerja di perusahaan skala global
- Punya tabungan ratusan juta
- Menikah dengan pasangan yang diidamkan
- Punya berat badan ideal
.
Semua terasa perfect...
Sempurna...
.
Tapi suatu masa bisa jadi kamu merasakan stuck...
Sebelumnya bisa terus bertumbuh dan berkembang. Laris manis diantri dan dicari-cari. Begitu populer dengan ribuan komen dan like di social media.
Tiba-tiba menurun...
Seketika berubah tanpa kamu sadari...
.
Jadi inget ketika CEO Nokia pun berkata :
“We didn't do anything wrong, but somehow we lost.”
.
Disini kita kembali kita ingat bahwa.
Ada yang ada dalam kendali kita 100%
Ada yang bisa kita pengaruhi
Ada yang diluar kendali diri kita.
.
Ada yang menjadi sebab
Ada yang menjadi akibat
.
Atau istilah lainnya : Ada Outcome Goal, Ada Performance Goal, Ada Proses Goal (action to proses).
.
Mungkin ilustrasi tentang olah raga ini bisa membantu :
Apakah Ronaldo selalu mencetak goal dan berhasil memenangkan semua pertandingan?
Dia telah berlatih dengan catatan kemampuan lari xx km/jam, tendangan yy km/jam. Dedikasi training plan dengan proses berlatih konsisten sehari 1000 tendangan, lari 100km/minggu, dll (ini ilustrasi aja lho ya...)
.
Bagaimana dengan temen-temen semua?
Apa pengalaman kehidupan kamu yang relate dengan situasi di atas?
PSS. Belajar dan sharing bareng di 😎 group whatsapp.
.
Jika iya, yuk follow :
Gabung dalam percakapan