Jam 7 malam toko-toko udah tutup? (AAI series #2)

Satu hal di jaman sekarang yang menjadi kebutuhan primer adalah internet.

Apalagi ketika travelling.

Selama di Australia alhamdulillah kita dapet sim card lokal vodaphone (fasilitas short course)

Memang di beberapa area dan gedung tinggi beberapa kali tidak mendapatkan akses yang bagus, tapi daripada bayar roaming sendiri sih.

Buat yang travelling sendiri, bisa pakai Internet RoaMAX Hotspot Australia senilai 500rb untuk 2 minggu. Tentu enaknya tinggal aktifkan paketnya, di airport bisa langsung online.

.

3 Hari di Sydney 

Alhamdulillah bisa dapat kesempatan untuk menikmati dingin dan ramainya kota yang paling padat di Australia. 


Dalam program short course ini dapet penginapan apartemen dengan 1 bedroom di daerah Pyrmont, yang dekat dengan Convention Lite Train Station.

Fasilitas apartemen sudah lengkap banget, ada wifi, TV, mesin cuci, mesin pengering, dan dapur lengkap dengan peralatan masaknya juga lho...

Bahkan kalau gak mau rugi, bisa juga manfaatin fasilitas extra seperti kolam renang dan gym 


Kita mendapat tempat tinggal yang cukup strategis dan sangat memungkinkan mengakses berbagai spot terkenal di Sydney. Nanti beberapa spot akan saya ulas di tulisan berikutnya.

Kalau berangkat sendiri, harga hotel di Sydney ini cukup mahal, harga per room antara 1-2 jt / malam.


Berapa Budget Makan?

Harga makanan di Sydney lumayan mahal. Kalau kita beli makanan di luar rata-rata harganya sekitar AU$20 - 25. Ya, sekitar 200rb an lah...

Belum termasuk minum.


Bagaimana dengan minum? Saya sendiri termasuk peminum air kran. Jadi kemana-mana selalu siap botol air aja di tas. Selain itu beberapa titik publik bisa ditemui juga water tap.

Tentu tidak semua orang mau minum tap water. Kalau beli air kemasan sekitar AU$ 1-3.

.

Kalau mau irit, biasanya orang Indonesia kan kemana-mana suka bawa rendang, bawa abon, bawa sambel. atau makanan sejuta umat : indomie.

.

Kemaren sempat kita bahas juga barang bawaan yang perlu diwaspadai ketika masuk Australia :.

Simak di : https://www.annasahmad.com/2024/06/kenapa-masuk-australia-gak-boleh-bawa.html

.

.

Belanja : Coles atau Woolworths

Kalau mau berhemat, pilihan terbaik adalah memasak sendiri.

Apalagi di kamar sudah ada dapur lengkap, ada lemari es, ada microwave, ada oven juga.

.

Untuk supermarket ada 2 brand besar yang menguasai Australia. Harga di kedua tempat tidak terlalu banyak beda. Buat saya barang terpenting yang perlu di beli adalah telur.

Harga telur termurah adalah AU$ 5 untuk 12 pcs.

Barang lain dibeli : sarden, ayam / daging, susu, snack, ... apa lagi ya...



Alternatif lain adalah menu ready to eat yang bisa di dapet di supermarket dengan harga terjangkau. Misal roasted chicken 1 ekor sekitar AU$12.


.

Kok Udah Tutup?

Satu budaya unik di Australia adalah santai.

Jadi jangan kaget ketika sudah jam 6-7 malam, akan banyak toko-toko yang sudah tutup. Selain minimarket atau restoran, toko-toko pusat kota sekitaran town hall sudah pada tutup lho....


Biaya tenaga kerja disini juga sangat mahal, sekitar AU$20-25 / jam. Sehingga jam buka toko mungkin dibatasi. 

Di sisi lain bisa jadi juga kualitas hidup dan hubungan juga lebih baik, mereka bisa menikmati hidup, bersosialisasi dan waktu bersama keluarga lebih leluasa.

Nggak heran banyak orang yang ingin bekerja di Australia, sampai kemaren di IG sempat heboh gara-gara ada lulusan cumlaude di UGM yang memilih untuk bekerja di Australia menjadi petugas kebersihan. Kalau saya sih salut aja sama mbaknya yang mau keluar dari zona nyaman untuk mendapatkan pengalaman di negara orang dengan fasilitas working holiday visa.

Anyway, jika sedikit membandingkan dengan Singapore misalnya. Aura di Australia itu cukup mirip, tapi disisi humanisme dan keramahannya, Australia punya nilai plus.

.

Apa lagi sih keunikan lainnya di Australia?

Tulis komen dan kita bahas di tulisan berikutnya....


Simple man, High Attitude