Happy Ikigai

Beranda
agenda perjalanan

Kenapa masuk Australia gak boleh bawa rendang? (AAI series #1)

Alhamdulillah akhirnya dapat kesempatan bisa join program shortcourse lagi secara online on the spot. Sekitar 10 tahun yang lalu pernah ikut program bersama pemerintah propinsi Jawa Timur dengan propinsi Osaka untuk explore food market di Jepang.

Terima kasih juga kepada Ibu Tari, yang membidani Pepmikindo, memberikan informasi ini yang akhirnya bisa mendapat kesempatan travelling, belajar, dan real experience selama 2 bulan di benua terkecil di muka bumi. 

Daftar, bikin essay, interview, alhamdulillah lolos.

Lanjut apply visa online.

Alhamdulillah semua mulus.

.

Drama DBD

1 minggu menjelang pre course lha kok badan pegel, lalu demam 3 hari. Sorenya cek lab, sukses trombositnya udah drop. Setelah merenung beberapa jam, akhirnya memutuskan malamnya opname.

Tentu ketinggalan pre course, kenalan dengan teman baru yang bakal berangkat bareng ada sesuatu yang hilang.

Tapi kesehatan itu jadi prioritas.

Jangan sampai nanti malah drop dan malah gak jadi berangkat.

Malah makin repot.

.

Gosip Travelling Ke Aussie

Di group dan zoom sempat ada diskusi tentang do and don't ketika berangkat, dan tentunya kita sebagai peserta yang difasilitasi jadi agak-agak parno.

Istri sempat cerita dulu ketika masih kecil pernah di ajak ke Perth sama ortunya transit dari Singapore harus merelakan banyak sekali makanan yang sudah dibeli di changi. Tapi belum terlalu jelas apa dan kenapa.

Garis besarnya adalah JANGAN BAWA produk dengan :

  • Kandungan daging sapi, ayam, dan sejenisnya.
  • Produk dengan kandungan susu
  • Produk dengan kandungan madu
  • Biji, sayuran dan buah 
  • Barang bawaan yang ada tanah
  • Obat-2 an*
  • dan hal lain yang silahkan cek sendiri.....

Waduh-waduh, alhasil beberapa isi koper pun harus di keluarkan karena khawatir nanti dibuang, atau yang paling parah bisa di denda.

Emang segitunya kah?


.

Australia Biosecurity : walk the talk

Akhirnya hari penerbangan datang juga, alhamdulillah bisa ketemu dengan 19 temen baru yang  

Fun Fact Jakarta - Sydney :

  • Penerbangan direct 7 jam
  • Beda waktu jakarta-sydney 3 jam
  • Tipe colokan listrik gepeng bersudut (cari di google)
  • Air kran bisa diminum
  • Suhu dingin : siapkan topi, penutup telinga, syal leher, kaos tangan, kaos kaki
  • Bawa kartu visa bank digital seperti jenius
  • ....


Banyak pesan dari pengalaman temen-temen, kalau memang ragu-ragu boleh atau tidak, baiknya conteng yes, aja terutama no : 4, 6, 7.

Biarin aja nanti di cek. Bisa lolos bisa juga tidak.

Itulah Australia menjaga agar asset dia berupa perkebunan dan perternakannya terjaga dari penyakit.

Isu yang sangat besar bagi Australia.

Jujur, saya sebagai petani merasakan begitu longgarnya Indonesia dalam memproteksi kebun dan perternakan sehingga banyak kasus gagal panen (terakhir di kebun gagal panen pepaya) sampai matinya sapi karena penyakit (wabah penyakit mulut dan kuku).

Tentu perjalanan kali ini dalam misinya termasuk belajar dan melihat secara langsung bagaimana konsep biosecurity yang dilakukan pemerintah Australia dan mengeluarkan banyak sekali effort untuk mengimplementasikannya.

.

Ketika mendarat di Australia, benar sekali bagaimana petugas akan cek satu persatu. Kalau terlalu padat, mereka akan sedikit melonggarkan pengecheckan dan random cek saja.

Saya termasuk orang yang akhirnya tidak sampai di cek atau wawancara (interogasi) dan bisa langsung keluar dari custom. 


Beberapa teman harus bongkar koper, di scan, ditanya-tanya, dan bisa jadi ada beberapa barang yang terpaksa di relakan, seperti :

  • Bawa rendang (ada tulisan beef di kemasan)
  • Bawa beras porang (padahal bukan beras kan, tapi petugas bilang ini tulisannya rice)
  • Bawa sambel sotong
  • .... apa lagi ya?
Itulah beberapa lika liku bagaimana mereka coba walk the talk to biosecurity.

Walau faktanya ada juga yang berhasil lolos karena bisa menjelaskan ke petugas ini sudah kemasan yang proper, sudah dimasak, atau yang paling parah ada orang yang plengak-plengok gak ngerti aja hehehehe....

.

Itu semua bagus, yang sebenarnya di waspadai itu kalau ada barang yang harus di declare, tapi kita tidak lakukan, dan di bagian akhir cek, ternyata kita melanggar dan kena denda.

Bisa bayar denda sampai semua uang saku habisssss!

.

Mau lanjutannya?

jawab di komen yaaa, biar semangat nulisnya....

Simple man, High Attitude