Belajar Lagi?

 Berikut adalah ringkasan konsep belajar efektif untuk menguasai skill, terutama bagi orang dewasa:


1. Teori Andragogy 

Konsep belajar orang dewasa, tentu tidak bisa disamakan persis dengan pendidikan anak. Orang dewasa punya cara yang berbeda.

Bisa jadi karena pengalaman

Bisa jadi karena apa yang dia sudah tahu

Bisa juga karena juga ego

.



Kunci penting dalam belajar adalah menemukan relevansi. Berhubungan langsung dengan kehidupan, pekerjaan, atau minat mereka.

Hal paling mendasar dalam proses belajar ini adalah tahu mau kemana. Tahu dulu apa tujuannya. Lalu berikutnya adalah menyadari dimana sekarang posisinya.

Misal tujuannya ingin memiliki bisnis yang dapat memiliki omzet 100 jt per bulan. Maka cek juga pencapaian saat ini sudah berapa? Masih 1jt? 10jt? atau sudah 90jt per bulannya

Ketika kesadaran itu sudah muncul. Sudah punya tujuan yang jelas. Sudah mengumpulkan data dan fakta secara mandiri, maka motivasi itu akan muncul secara otomatis. 

Motivasi terkuat adalah dari dalam diri sendiri, bukan karena disuruh orang lain atau mendapatkan imbalan tertentu.

Seperti apa motivasi internal yang kuat? Bisa jadi spiritualitas, goal / pencapaian pribadi (7 kategori kehidupan) atau pengembangan diri.

.

2. Problem-Based Learning

Ada orang yang bilang, kalau sekolah itu, belajar dulu baru ujian.

Kalau kehidupan nyata, ujian dulu baru belajar.

.

Sehingga orang dewasa akan efektif belajar ketika sudah menghadapi masalah nyata :

  • Memiliki tujuan spesifik. Ada hasil yang jelas.
  • Menerapkan skill baru yang praktis dan dapat dipraktekkan. 
  • Mengembangkan pemikiran kritis, kemampuan analitis, dan pemahaman yang mendalam.
  • Melatih kolaborasi dan komunikasi dalam memecahkan tantangan yang sedang dihadapi. 
  • Menguasai penuh sehingga memiliki skill untuk mampu mengulangi proses.
.

3. Microlearning & chungking

Cacah skill menjadi bagian kecil-kecil yang mudah dipahami dan di praktekkan.

Yuk kita buat contoh. 

Goal : Mendapatkan passive income 10jt / bulan dari investasi.

Skill dan ilmu yang perlu dikuasai : 

1. Financial Literacy (Literasi Keuangan)

  • Mengenali pemasukan, pengeluaran, dan pengelolaan keuangan pribadi.
  • Pentingnya diversifikasi investasi.
  • Strategi mengelola utang dan leverage yang bijaksana.

2. Jenis dan Analisis Investasi

  • Jenis-jenis investasi (saham, obligasi, real estate, dll.).
  • Cara membaca laporan keuangan dan indikator kunci.
  • Menggunakan rasio keuangan (PER, PBV, dll) untuk menganalisis perusahaan.
  • Menilai risiko investasi (harga murah, harga mahal, resiko rendah / tinggi)

3. Risk Management (Manajemen Risiko)

  • Apa itu manajemen risiko dan mengapa penting.
  • Strategi diversifikasi untuk mitigasi risiko.
  • Setting stop loss dan take profit.

4. Portfolio Management (Manajemen Portofolio)

  • Menyusun portofolio yang seimbang.
  • Mengalokasikan aset sesuai profil risiko.
  • Rebalancing portofolio secara berkala.

5. Analisis Teknikal : momen beli / jual yang optimal

  • Memahami grafik harga dan pola candlestick.
  • Mengenali level support dan resistance.
  • Strategi trading jangka pendek dan jangka panjang.

6. Psychology (emotion) of Investing 

  • Mengatasi FOMO (Fear of Missing Out) dan FUD (Fear, Uncertainty, Doubt).
  • Sadar disiplin dalam mengikuti strategi investasi.
  • Mengelola ekspektasi dan menghindari keputusan impulsif.

7. Tax Efficiency

  • Dasar-dasar perpajakan dalam investasi.
  • Strategi investasi jangka panjang yang efisien pajak.

.

.

4. Enjoy Social Learning

Belajar bersama dengan interaksi dan kolaborasi akan membantu menjaga motivasi serta memiliki accountability dalam topik yang ingin dicapai.

Buatlah inisiatif untuk group diskusi, tentukan studi kasus, simulasi, berbagi pengalaman, dan belajar dari mentor atau rekan.

.

5. Latihan Teratur dan Konsistensi (Deliberate Practice)

Belajar sendiri lewat youtube atau buku itu boleh saja untuk mendapat informasi.

Tapi dari tahu menjadi mampu, itu perlu latihan terarah dan konsisten. 

Lakukan dengan konsep :

  1. Latihan difokuskan pada area spesifik yang ingin dikuasai / diperbaiki.
  2. Dapatkan umpan balik dari ahlinya untuk meningkatkan performa.
  3. Pengulangan rutin membantu mempercepat penguasaan keterampilan baru.

.

.

Bagaimana menurut pembaca?

Simple man, High Attitude