Cara membuat "10 year rich life bucket list"

Dalam 1 minggu terakhir, saya kembali membuka materi dari Ramit Sethi, terutama Rich Life Journal.

Ada yang menarik yaitu :

Rich Life.

Menuliskan goal, keinginan, atau Rich Life itu sepertinya mudah, tapi tidak semua orang bisa.

Atau mau melakukannya.

Yuk kita langsung praktek.

.

Siapkan waktu 30 menit di tempat yang nyaman dan tenang. 

Tujuan utamanya adalah untuk mencatat hal-hal paling menarik dan berarti yang ingin di capai dalam sepuluh tahun ke depan.

.

Sebagai contoh : belajar bahasa Arab, travelling selama tiga minggu ke Jepang bersama anak-anak, membeli tas LV, donasi 5% dari penghasilan untuk amal, atau melatih tim sepak bola. Apapun itu!

Aturan-aturannya adalah:

1. Berpikir besar! Jangan batasi dirimu. Kita punya 10 tahun untuk mencapai-nya! Bahkan tanya lebih jauh lagi : Bagaimana aku bisa membuatnya lebih besar lagi?

.

2. Buatlah bermakna. Pertimbangkan hal-hal yang benar-benar kamu cintai dan memberikan pengalaman luar biasa untuk dirimu. 

(Misalnya, saya suka alat tulis. Ketika saya berada di Kyoto, saya mengunjungi seorang pengrajin lokal yang keluarganya telah membuat buku catatan tangan selama beberapa generasi. Dia menunjukkan cara dia membuat buku catatan, lalu membantu membuat mendesain spesial; saya menemukan ini sangat bermakna, dan buku catatan itu sekarang ada di meja saya di samping saya.)

.

Mulai lah dari sekarang.

Pasang timer 30 menit.

Tuliskan semuanya.

.

.

Jika sudah selesai, istirahatlah sejenak.

Lalu lihatlah kembali daftar itu dan membayangkan melakukan setengahnya saja, bagaimana perasaanmu? 

Jika kamu memilih hal-hal yang tepat, perasaan akan bercampur antara semangat dan gugup. 

.

.

Lalu cobalah latihan dengan berpasangan.

Silahkan berbagi dan saling berdiskusi.

Ingatlah untuk saling mendukung satu sama lain, bukan meremehkan.

.

.

Secara bertahap, aktivitas ini akan lebih kongkrit ke pertanyaan sehari-hari, misal tentang rekening bank, dana darurat, tabungan pensiun, sampai berapa banyak yang uang yang dihabiskan untuk belanja. 

.

Di sini, kita sudah memiliki daftar hal-hal yang ingin lakukan dan bisa dibangun seiring waktu.

Apapun pencapaiannya, syukuri, karena sudah melalui proses yang luar biasa.