Menjawab alasan kalau kerja keras itu tidak penting....
Banyak orang berdalih atau beralasan :
Uang tidak penting
Buat apa kaya, gak dibawa mati
Uang itu akar dari......
.
Bagaimana membenahi mindset-mindset buruk tentang uang itu?
Tentu ini tidak mudah.
Saya sih tidak perlu repot repot meyakinkan orang yang ngotot dengan keyakinan negatif. Yang paling penting sebenarnya adalah membentengi diri kita, pikiran kita, dan perasaan kita sehingga tidak terpengaruh oleh aura negatif yang akhirnya membuat kita suka :
- mencari alasan
- menyalahkan orang lain
- (blame, execuse, denial)
Bagaimana memproteksi diri kita agar tetap positif dan proaktif untuk meningkatkan keadaan finansial diri kita dan keluarga kita dengan memahami poin poin kunci ini :
1. Hindari menjadikan agama sebagai alasan
Buang jauh jauh konsep menjadi miskin menjamin masuk surga lebih cepat. Sebaliknya, banyak orang miskin yang akhirnya terjebak kemurtad'an dan kekafiran.
Bahkan dalam agama kita diajarkan bahwa umat yang terbaik adalah orang yang bermanfaat bagi orang lain. Tentu dengan harta yang dimiliki menjadikan alat untuk menjadi kebaikan bagi orang lain.
.
2. Usaha vs. Takdir
Sadari bahwa usaha itu adalah dalam kendali kita. Kita yang memilih mau rebahan, santai-santai, atau mau bekerja keras. Kita harus aktif berusaha untuk menjemput rejeki.
Urusan hasilnya itu bukan wilayah kita. Serahkan pada Allah.
Selalu sadari bahwa kita bisa memilih mau bertanggung jawab, atau mau memilih menjadi korban saja.
.
3. Keseimbangan Dunia dan Akhirat
Banyak orang terjebak pada dikotomi. Padahal keduanya penting. Kesuksesan dunia itu adalah alat untuk meraih kesuksesan akhirat. Ada juga istilah "Tyrani of Or, Genius of And."
Bisa jadi pemikiran tersebut disandarkan pada kelalaian akhirat karena terlalu fokus pada dunia. Tentu kita perlu terus belajar, memiliki guru dan lingkungan yang tepat sehingga berjuang untuk kesuksesan material dan pertumbuhan spiritual secara bersamaan.
Dalam agama kita juga pernah diingatkan pentingnya bekerja keras seolah kita akan hidup selamanya, sambil juga mempersiapkan diri secara spiritual untuk menghadapi kematian.
.
Tentu kita perlu terus menerus refleksi diri dan evaluasi ulang tentang mengadu antara keyakinan agama digunakan sebagai alasan untuk tidak kerja keras.
Ingat selalu ambil tanggung jawab
Ingat untuk selalu proaktif.
.
Semoga tulisan ini juga menjadi penyadar diri terutama buat yang nulis untuk terus semangat dan berpikir kritis tentang keyakinan dan tanggung jawab.
Semoga yang membaca juga terdorong untuk selalu menjadi pribadi yang lebih baik setiap hari.
Gabung dalam percakapan