"Mood"-mu itu adalah pilihan-mu sendiri.
Kamu marah karena komentar orang lain?
Kamu sedih karena perilaku orang lain?
Sadarilah :
Perasaan-mu itu adalah pilihan-mu sendiri.
Keputusan-mu sendiri.
,
Pernah nggak, kamu bangun pagi dengan semangat menggebu-gebu?
Matahari bersinar cerah, kopi enak, dan kamu udah siap buat ngerayain hari yang luar biasa. Eh, tapi pas ketemu temen, dia kelihatan murung. Tanpa sadar, mood kamu yang tadinya hepi berubah jadi... yaa, nggak semangat juga.
Padahal pengen banget bilang, "Hari gue keren banget nih!" Tapi apa yang keluar? "Ah, biasa aja."
.
Kejadian kayak gini pasti pernah dialami sama kita semua.
Mood kita tuh kayak spons, nyerap energi dari orang-orang di sekitar.
Masalahnya, sering kali yang menang itu justru energi negatif. Kok bisa?
Karena negatif itu "nempel"-nya kuat banget, bahkan kayak lem super.
.
Nah, gimana caranya kita biar nggak ketularan energi negatif?
Banyak orang bilang, "Hindari aja yang negatif!"
Hmm, sayangnya, itu sama aja kayak ngomong, "Mau sehat tapi nggak mau olahraga."
Nggak realistis, kan?
.
Para filosof punya pendekatan yang lebih masuk akal.
Mereka bilang : kita harus tetap peduli sama orang lain, tapi jangan sampai terbawa energinya.
Epictetus, salah satu Stoik terkenal, bilang, kalau kamu lihat orang lain sedih karena kehilangan sesuatu, jangan langsung ikut-ikutan sedih juga. Kasih simpati, iya. Tapi dalam hati, kamu tetap tenang dan nggak perlu ikut larut dalam kesedihan mereka.
.
Kita seharusnya ngerti bahwa banyak hal di luar kendali kita.
Kesedihan orang lain, misalnya, bisa jadi karena mereka melihat sesuatu dari perspektif yang berbeda.
Tugas kita bukanlah menghakimi perasaan mereka, melainkan tetap menjaga pikiran kita sendiri tetap jernih.
Jangan sampai kita malah bilang, "Ah, ngapain sih sedih soal itu, nggak penting!" Well, buat kamu mungkin nggak penting, tapi buat mereka itu nyata. Jadi, hormati aja perasaan orang lain.
.
Ketika kita mulai berpikir, semuanya tentang keputusan kamu sendiri. Nggak ada yang bisa maksa kita.
Satu hal yang sering kita lakukan tanpa sadar adalah mencoba memberikan solusi.
Kamu lihat teman yang lagi struggling, dan kamu tahu betapa powerful-nya mindset shift yang udah mengubah hidupmu. Jadinya, kamu pengen temenmu juga merasakan hal yang sama.
Niatnya sih baik, tapi hati-hati, kadang itu malah terdengar sok tahu.
.
Kita perlu percaya akan kekuatan diri sendiri dan begitu juga orang lain. Mereka nggak pernah merasa lebih baik dari orang lain. Karena mereka tahu, semua orang punya jalan hidup masing-masing.
.
Dan ini cara efektif melindungi mood : dengan tidak merasa bertanggung jawab atas perasaan orang lain. Fokus aja sama diri sendiri, jadilah versi terbaik dari diri-mu.
Dan kalau ada orang lain yang butuh bantuanmu, tentu saja kamu bisa ada untuk mereka.
Tapi ingat, tetap jaga moodmu sendiri!
.
Tetap bahagia dan jangan biarkan orang lain mencuri senyummu!
Gabung dalam percakapan