Insight Dari Buku "The Millionaire Next Door"

Menjelang 2025 ini dalam kategori hidup financial, mari kita explorasi sudut pandang baru dari buku The Millionaire Next Door karya Thomas Stanley dan William Danko. 

Banyak orang kaya berpikir itu :

Mobil sport, rumah gedong, baju mahal, tas, jam merah, dan "barang-barang" mahal lainnya.

Status itu di buat untuk menunjukkan kesuksesan mereka. Bisnis mereka, karir mereka, dan pencapaian materi yang banyak diinginkan oleh banyak orang.

Tapi faktanya, orang yang benar-benar kaya malah berperilaku sebaliknya...


Ada beberapa insight yang bisa kita pelajari :

1. Pendapatan Tinggi Tidak Sama dengan Kekayaan Tinggi

Banyak orang salah kaprah mengira bahwa pendapatan tinggi berarti kekayaan sejati. Dari riset di kawasan elit dan menemukan bahwa orang-orang yang tinggal di rumah besar dan mengendarai mobil mewah sering kali tidak memiliki kekayaan yang banyak. Bahkan sering kali penghasilan mereka habis untuk membiayai cicilan dan biaya hidup mereka.

2. Kekayaan Datang dari Apa yang Kamu Kumpulkan, Bukan Apa yang Kamu Habiskan

Membangun kekayaan bukan soal berapa banyak barang-barang yang kamu beli, tetapi seberapa banyak kamu menabung dan berinvestasi. 

Menghabiskan semua uang dari bisnis ataupun gaji bisa berakibat hedonic treadmill, mengejar status dan tidak bisa mengumpulkan kekayaan jangka panjang.


3. Jago Menghasilkan Uang, tapi Gagal Mengelola Pengeluaran adalah Jebakan Berbahaya

Disatu masa, ketika bisnis sedang viral dan trend, penghasilan bisa melejit luar biasa. Tapi trend itu ada masanya. Penghasilan tinggi dengan gaya hidup konsumtif akan membuat seseorang terjebak dalam lilitan hutang dan biaya hidup tinggi. Menurunkan gaya hidup itu sulit, bahkan bisa dibilang mustahil. Sehingga ketika masa panen datang, penting untuk tetap menjaga pendapatan dengan gaya hidup hemat.


4. Frugal Living Sangat Penting untuk Akumulasi Kekayaan

Hidup dengan sederhana, di bawah kemampuan, ternyata lebih penting daripada penghasilan yang tinggi. Faktanya jutawan ternyata mampu hidup hemat dan sederhana. Mereka tidak mencolok, tidak ingin tampil mewah, sosial life-nya biasa saja, dan tetap bisa berbahagia dengan hidupnya. 


5. Kehidupan Hemat sebagai Pondasi Membangun Kekayaan

Sosial media memberikan gambaran orang kaya dengan mobil sport, barang-barang mahal, liburan mewah, tapi faktanyan milyader kebanyakan itu malah sebaliknya. Mereka hemat, tinggal di rumah sederhana dan mengendarai mobil biasa. 

Sikap hemat ini memungkinkan mereka menabung untuk investasi.


6. Membangun Kekayaan Dimulai dengan Menabung

Mayoritas dari orang kaya sebenarnyan merintis dari 0, lalu bertahap membangun kekayaan melalui menabung dan berinvestasi. Sehingga privilage lahir dari keluarga kaya itu bukanlah jaminan seseorang untuk bisa menjadi milyader.


7. Memilih Pasangan yang Sejalan

Penting untuk memiliki pasangan yang punya mindset yang selaras tentang kekayaan, tujuan hidup dan nilai pengelolaan financial yang baik.


8. Gambaran Media tentang Jutawan Sering Menyesatkan

Social media cenderung menggambarkan jutawan sebagai orang yang hidup mewah, padahal itu sering kali tidak benar. Jutawan sebenarnya biasanya menjalani kehidupan yang biasa-biasa saja, fokus pada hemat.


9. Jutawan Sementara

Sudah banyak menjadi contoh bahwa orang yang tampil glamor itu malah berbahaya dan hanya jangka pendek saja. Mereka tidak bisa hidup dengan tenang, punya resiko tinggi kehilangan status karena kebiasaan finansial yang buruk.



10. Menghindari Lingkungan Mewah

Hidup mewah itu menguras kantong lebih dalam dan membuat semakin konsumtif. Sehingga milyader yang sesungguhnya mampu bersabar dan tidak terburu-buru dalam membelanjakan uangnya. Mungkin dia lebih memilih membeli asset yang meningkat nilainya dibandingkan tergiur untuk membeli barang-barang untuk dipamerkan ke orang lain yang juga sebenarnya tidak peduli dengan mereka.


11. Lebih Memilih Mobil Bekas

Selain lingkungan, banyak orang kaya juga memiliki untuk menggunakan mobil yang sederhana dan berbiaya murah.


12. Minimalkan Pendapatan Terwujud, Maksimalkan Pendapatan Tidak Terwujud

Orang kaya fokus pada memaksimalkan pendapatan tidak terwujud (seperti investasi) sambil meminimalkan pendapatan terwujud (seperti gaji), yang dikenakan pajak lebih tinggi.


13. Diversifikasi Sumber Pendapatan

Milyader sering memiliki banyak sumber penghasilan. Misal ada penghasilan harian, ada penghasilan bulanan, 6 bulan, tahunan den sebagainya. Mereka tidak bergantung hanya 1 sumber penghasilan. Asset mereka juga bekerja dengan cashflow maupun peningkatkaran harga ketika dijual di masa mendatang (capital gain).



Simple man, High Attitude