6 Hal keputusan penting yang dapat meningkatkan level kehidupan

What do you want in life?

What is yout dream?

.

Coba renungkan sejenak apa jawaban hati kecilmu...

Tulis semua hal yang muncul secara spontan.

Ada lagi?

Tuliskan lagi

Tuliskan semua.....

.

.

Simpan tulisan itu.

.

.

Lalu bagaimana hal-hal itu bisa tercapai?

Simak beberapa kunci dalam kehidupan berikut ini :

1. Kebebasan Finansial

Bebas financial itu bukan berarti harus punya uang milyaran. Bukan 10 milyar, 5 milyar, atau 1 milyar sekalipun. Meraih kebebasan finansial artinya tidak lagi menukar waktu dengan uang. 

Ini adalah masa dimana kita sudah memiliki pasif income yang mencukupi kebutuhan hidup tiap bulan.

Misal kita punya ruko. Disewakan 100jt per tahun.

Cek, kebutuhan hidup bulanan kita ternyata 5 juta per bulan, atau 60 jt per tahun.

Artinya, hasil sewa kita (pasif) itu sudah bisa menutup kebutuhan bulanan kita tanpa bekerja.

.

Inilah pentingnya kita tahu dulu berapa "angka cukup" kita tiap bulan.

Berapa sih uang bulanan kita yang paling hemat. paling frugral. paling irit.

.

Satu inti dalam mendapatkan income adalah "fokus pada SATU kekuatan"

Jadilah expert.

Milikilah USP.

Sehingga kita bisa dibayar tinggi untuk hal ini baik sebagai karyawan, professional, ataupun wirausaha.

Ketika kita sudah mencapai ini, maka kita sudah memiliki kesadaran baru tentang passion, minat, hal yang kita suka, hal yang kita kuasai, menghabiskan waktu bersama keluarga, dan terlibat dalam kegiatan yang membuat kita bersemangat di pagi hari.

.

Setelah dapat uang cukup, mulai cari jalan untuk menghasilkan penghasilan tadi melalui bisnis, franchise/kemitraan, berinvestasi dalam property, belajar deviden saham, ada juga obligasi, reksadana, dan peluang lein untuk mulai mendapatkan pendapatan dengan keterlibatan yang minimal.

.

2. Membangun Kekayaan

Kalau main cashflowgame, tujuan pertama adalah mendapatkan passive income >= pengeluaran minimal hidup. Keluar dari "rat race". Dan akan masuk ke tujuan berikutnya : membangun kekayaan yang signifikan untuk memastikan stabilitas keuangan jangka panjang dan kemampuan untuk meningkatkan kualitas hidup.

Dari proses ini selalu ingat untuk membayar diri sendiri. Mulailah menabung dan berinvestasi.

Jaga gaya hidup. Jangan sampai naiknya income menaikkan gaya hidup kita. Ini bahaya!

.

Lalu kekayaan itu dipakai buat apa?

  • Investasi dalam kesehatan (makanan organik, suplemen) 
  • Pertumbuhan pribadi (belajar, cari mentor, cari pengalaman)
  • Memiliki pilihan untuk memecahkan masalah (keamanan finansial terhadap tantangan hidup).

Memiliki asset, uang, kekayaan adalah sebagai alat agar kita memiliki lebih banyak pilihan dalam hidup ini.

.

3. Komitmen untuk Pertumbuhan Diri

Ini penting. Karena dengan mindset yang salah seseorang yang kaya mendadak tidak lama akan kembali miskin.

Kita perlu terus menumbuhkan pola pikir dengan mau terbuka untuk belajar dan berkembang.

Dengan mindset yang benar, kita bisa memiliki solusi dalam menghadapi tantangan hidup. 

Sekarang untuk belajar, banyak sumber daya yang bisa kita pakai : buku, seminar/workshop, mentor, coach, sampai dengan menggunakan teknologi seperti AI.

Tingkatkan diri kita dalam semua hal : Health, Wealth, Relationship.


.

4. Menemukan Pasangan Hidup

Manusia itu diciptakan untuk bersosialisasi, termasuk menemukan pasangan yang saling support, menambah pengalaman hidup, serta kepuasan yang mendalam.

Tentu, dalam suatu hubungan perlu melibatkan pertumbuhan kedua pihak dan mengatasi berbagai perasaan baru seperti cinta dan persahabatan yang mendalam, dan disisi lain kita akan belajar memahami orang lain, toleransi, dan sebagainya.

Fokuslah pada peningkatan kualitas diri yang baik sehingga dapat menemkan pasangan yang cocok dan terbuka untuk komitmen jangka panjang.

.

5. Membangun Keluarga

Setelah punya pasangan, memiliki anak akan membawa cinta dan tujuan baru yang mungkin tidak dimiliki orang lain yang belum memiliki anak.

Ada perasaan bahagia, gembira kepuasan, serta significant.

Dan ditahap berikutnya akan mulai memikirkan terkait apa yang akan ditinggalkan (warisan).

Tentu menjadi orang tua akan muncul tangangan baru, tentang financial, tentang pengembangan diri, parenting, dan hal-hal fundamental lainnya.

Tentu seiring dengan usia anak akan memperkuat values dan bagaimana bisa memastikan kelanjutan tradisi keluarga dan kontribusi masyarakat.

.

6. Menemukan Jalan Spiritual

Banyak orang berpikira agama itu tidak penting.

Atau agama itu cuma sekedar ritual (sholat, puasa, dll)

Tapi banyak penelitian membuktikan spiritualitas mampu memberikan makna yang lebih dalam pada kehidupan, bagaimana tetap menjaga nilai-nilai kebaikan universal, adab, dan etika ketika menjalani dunia yang penuh tantangan.

Hakikat spiritualitas adalah meyakini ada "sesuatu" yang lebih besar dari diri kita sendiri. Mengenali ada hal-hal yang diluar kendali (pergerakan bumi, matahari, cuaca, dll) sehingga mendorong sikap memaafkan, cinta, dan hidup di masa kini, yang berkontribusi pada kesejahteraan secara keseluruhan.

Spiritualitas sendiri bisa bersifat religius atau non-religius.

Spiritualitas adalah tentang menemukan apa yang sesuai dengan diri kita secara pribadi.


.


Nah, bagaimana perjalanan teman-teman dalam 6 kehidupan diatas?

yuk diskusi di komunitas IKIGAI produktif di whatsapp :

https://chat.whatsapp.com/G6pis5PQQkrDcmQ29vZBNy 

Simple man, High Attitude