Konsep Untuk Membuat Hidup-mu Lebih Baik

Ini materi simpel, tapi cukup powerful bila kita secara disiplin dan konsisten mempraktekkannya.

Pas banget juga terutama di awal tahun seperti di hari ini, 6 Januari 2025

1. Audit Your Beliefs

Luangkan waktu 30-60 menit tentang nilai-nilai atau keyakinan diri.

Understanding Limiting Beliefs

- Langkah pertama adalah dengan berdiam diri, lalu membayangkan ke arah mundur. Cek pikiran dan perasaan kita di masa lalu. Bisa tentang goal kita, bisa tentang hal-hal yang kita sukai, tentang kejadian-kejadian yang sudah lalu. Lalu tulis di selembar kertas tentang kejadian tersebut.

Dan ternyata sangat banya orang memegang keyakinan negatif tentang kekayaan, kesejahteraan dan kesuksesan yang akhirnya menghalangi mereka untuk tumbuh.

- Limiting beliefs sering kali terhubung dengan skill dan kemampuan seseorang. Seseorang bisa jadi meyakini mereka tidak bisa mencapai apa yang diinginkan kerena merasa dirinya tidak mampu. Padahal perasaan itu yang mereka ciptakan sendiri.

Challenging Negative Beliefs

- Disini kita perlu belajar untuk mampu membuat pertanyaan (coaching question) yang memberdayakan.

Contoh Keyakinan Negatif :

Orang kaya itu rakus dan egois.

- Untuk mengubah keyakinan itu, lakukan hal ini :

1. Identifikasi Akar Keyakinan

Renungkan dari mana keyakinan ini berasal. Apakah itu dari pengalaman pribadi, pengaruh keluarga, lingkungan sosial, atau media?

Dengan memahami bahwa keyakinan tersebut mungkin berasal dari generalisasi atau pengalaman yang spesifik.

Contoh: Sadari bahwa tidak semua orang kaya bertindak rakus; beberapa orang justru menggunakan kekayaan untuk membantu banyak orang.

2. Temukan Contoh Positif

Cari bukti bahwa banyak orang kaya yang menggunakan kekayaannya untuk kebaikan. Secara bertahap menggeser fokus dari gambaran negatif menjadi perspektif yang seimbang.

Contoh: Rasulullah SAW juga seorang pedagang yang sukses, menggunakan kekayaannya untuk membantu orang miskin dan memperjuangkan keadilan.

3. Reframing Keyakinan

Ubah keyakinan menjadi afirmasi positif :

Limiting belief: "Orang kaya itu jahat, rakus, egois."

Positive belief: "Orang kaya yang bijaksana dapat menggunakan kekayaannya untuk kebaikan dan memberi dampak positif bagi dunia."

Terus doktrinasi pikiran dan perasaaan agar terbuka ruang untuk pola pikir yang lebih memberdayakan.

4. Praktikkan Perspektif Baru

Fokus pada nilai apa yang ingin kita wujudkan jika menjadi kaya, seperti membantu keluarga, berkontribusi pada komunitas, atau mendukung pendidikan.

Tulis tujuan spesifik yang mengarahkan kekayaan Anda pada hal-hal positif dan selaras dengan nilai-nilai yang kita yakini.

Contoh: "Jika saya punya uang 10 milyar, saya donasikan 500 juta untuk mendirikan sekolah gratis untuk anak-anak kurang mampu."

5. Ubah Lingkungan Sosial

Carilah orang-orang dan komunitas yang memiliki hubungan sehat dengan kekayaan dan menunjukkan bahwa kekayaan bisa digunakan untuk kebaikan. Perkuat pola pikir baru melalui pengaruh positif.

Contoh: Ikuti komunitas yang fokus pada filantropi atau kewirausahaan sosial.

Yuk join di komunitas IKIGAI produktif di whatsapp :

https://chat.whatsapp.com/G6pis5PQQkrDcmQ29vZBNy 

6. Buat Tindakan Nyata

Mulailah menggunakan sumber daya yang Anda miliki untuk membantu orang lain, meskipun dalam skala kecil. Buktikan kepada diri sendiri bahwa memiliki lebih banyak bukan berarti harus menjadi egois.

Contoh: Sumbangkan sebagian keuntungan bisnis Anda untuk kegiatan sosial atau mulai program mentoring bagi pemuda.

7. Refleksi dan Evaluasi

Secara rutin evaluasi mingguan atau bulanan untuk melihat bagaimana perubahan keyakinan ini memengaruhi tindakan Anda. Hal ini akan membantu menanamkan keyakinan baru secara mendalam dan menjaga konsistensi.

- Catat pengalaman ketika Anda melihat orang kaya melakukan kebaikan.

- Renungkan bagaimana keyakinan baru ini membuat Anda merasa lebih positif tentang kesuksesan finansial.

- Afirmasi Pendukung

"Kekayaan hanyalah mengaplifikasi (memperkuat karakter seseorang), baik kebaikan atau keburukan—semuanya tergantung pada nilai-nilai dan niat pemiliknya. Jika core values seseorang baik, maka kekayaan dan hartanya akan mengarah pada hal-hal yang baik."

"Saya dapat menjadi orang kaya yang bertanggung jawab dan menggunakan kekayaan saya untuk membawa manfaat bagi banyak orang."

Coba cek lagi keyakinan apa lagi yang perlu diubah.

Misal :

"Saya harus melakukan segalanya sendiri agar semuanya berjalan sesuai visi saya."

Disini kita bisa reframing ke positif: "Saya bisa mencapai visi besar dengan membangun tim yang kuat dan saling percaya."

Lakukan delegasi yang terstruktur dengan panduan dan target yang jelas. Lalu mentoring dan coaching secara berkala, mingguan, bulanan. Gunakan tool manajemen untuk memastikan tugas dapat termonitor

Ini sangat mendasar karena pikiran, perasaan (emosi) kita sangat dipengaruhi oleh mindset yang kita yakini sehari-hari. Kata Henry Ford: "Whether you think you can or can’t, you’re right." 

Menghilangkan limiting beliefs ibarat melepaskan rem tangan mobil kita.

Sekuat apapun kita menginjak gas, klo rem tangan masih on pasti berbahaya.

Tetapi dengan melepaskan rem tangan, maka mobil akan lebih mudah dikendalikan dan bisa di gas dengan kecepatan tinggi.

Yuk mulai cek dulu keyakinan-keyakinan yang menghalangi diri kita.

2. Upgrade Your Habits

Setelah beres urusan mindset diatas, berikutnya adalah membangun pondasi yang kuat untuk mencapai kesuksesan dengan memiliki kebiasaan baik tiap harinya.

- Kebiasaan buruk akan membuat kita tetap ada di posisi saat ini, bahkan tertinggal oleh jaman.

- Kebiasaan buruk juga berdampak buruk kepada diri kita : misal sakit-sakitan, obesitas, sering kehilangan peluang.

Mulai dari kebiasaan apa?

Dari Dan Martell, dia merekomendasikan 3 habit dulu :

1. Wake Up Earlier: Alhamdulillah buat muslim yang sudah dilatih dengan sholat subuh sebelum fajar. Apalagi dilakukan berjamaah di masjid. Pagi hari bisa menjadi "waktu" ekstra baik untuk diri sendiri secara mental, bisa digunakan untuk membaca, ataupun bisa langsung digunakan untuk bekerja.

2. Read Daily: Bacalah buku dan materi apapun yang dapat meningkatkan pikiran kita setiap hari. Tidak harus 1 buku, cukup 5-10 halaman. Atau bisa juga dengan menonton / mendengarkan podcast lalu membuat rangkuman pembelajarannya.

3. Exercise Regularly: Minimal jalan pagi sebagai aktivitas fisik untuk meningkatkan kesehatan mental dan fisik.

Yuk join di komunitas IKIGAI produktif di whatsapp :

https://chat.whatsapp.com/G6pis5PQQkrDcmQ29vZBNy 

Yuk-yuk kita coba jalankan....